Kamis, 11 Desember 2014

Motivasi Diri Menggapai Mimpi

Mimpi merupakan suatu kata yang melukiskan harapan seseorang di masa yang akan datang. Bukan mimpi namanya, jika hal itu menggambarkan kejadian di masa lampau. Ya, semua orang bebas untuk bermimpi. Semua orang gratis untuk berangan-angan mau menjadi apa dan mau melakukan apa ke depannya. 
Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda sudah bermimpi?
Apakah mimpi tersebut sudah tercapai?
Bagaimana Anda mewujudkan mimpi-mimpi itu?

Teman, dalam tulisan ini saya akan mengupas sedikit cara bagaimana kita bisa tetap fokus pada mimpi kita dan bagaimana kita bisa segera mewujudkan mimpi kita.

Pertama, saya mulai dengan ruang lingkup mimpi itu sendiri, atau tentang seberapa besar mimpi yang dibangun. Bermimpilah tentang sesuatu yang besar, tentang sesuatu yang berdampak positif pada banyak orang. Mumpung sekarang bermimpi masih gratis alias tidak bayar, maka buatlah mimpi/cita-cita sebanyak-banyaknya, dan setinggi-tingginya. Tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini!!!. 

Kedua, setelah kita mempunyai segudang mimpi, maka tulislah mimpi itu dalam kertas kosong. Tulis dengan tulisan kecil dan simpan baik-baik tulisan kecil tersebut. Selanjutnya, tulis mimpi-mimpi itu dengan tulisan yang besar dan mudah dibaca. Kemudian tempel di dinding kamar kita dimana kita selalu membacanya ketika akan tidur, atau tempel di tempat meja kerja kita, atau tempel di meja belajar kita. Jangan lupa, deskripsikan mimpi itu dengan jelas, kapan , dimana. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, tulisan list mimpi yang kita lihat setiap hari itu secara tidak langsung akan mempengaruhi alam bawah sadar kita dan menumbuhkan energi positif untuk segera mewujudkannya. Energi positif akan beresonansi dengan kinerja syaraf di otak yang akan disalurkan kepada aksi motorik. 

Ketiga, lakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang kita untuk mencapai mimpi tersebut. Sudah tidak ada gunanya lagi kita membuang waktu hanya untuk melakukan kegiatan yang tidak produktif, seperti stalking orang, kepoin mantan, ngrumpi, dan lainnya. Bagaimana kita bisa maju kalau sehari-hari kita tidak pernah melakukan perubahan? 
Dalam Hadist Nabi disebutkan bahwa, sangat merugi jika kita melakukan kegiatan hari ini yang sama dengan kegiatan kemarin. Artinya, aktivitas kita sama, tidak ada inovasi, dan tidak ada knowledge baru yang kita peroleh. Mulai sekarang, mulailah melakukan hal produktif, catat apa saja yang telah kita peroleh hari ini, dan pikirkan rencana esok hari.

Keempat, Berdoa. tahapan ini merupakan puncak dari segala usaha. Hidup sudah ada yang mengatur, kita hanya berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan yang terbaik. Dalam Alquran dijelaskan bahwa: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka “ (QS. Ar Ra’d: 11). 
Jangan pernah berhenti untuk berdoa kepada Allah. Allah sudah berjanji kepada hambanya. Jika dalam waktu dekat mimpi itu belum terwujud, berarti Allah sedang menundanya dan akan memberikan sesuatu yang jauh lebih indah. Sebaik-baiknya Sutradara adalah Allah.

So,.sudahkan kita menuliskan MIMPI kita guys???
Jika kita yakin bisa, maka kita BISA.
Buktikan hal ini pada diri kalian. 
"Man Jadda Wa Jadda",. :)

SELAMAT BERMIMPI. 
"Sesungguhnya orang yang paling miskin di dunia ini adalah orang yang tidak punya Mimpi"


Fitrotun Aliyah
Jakarta Selatan
11/12/2014

Selasa, 18 November 2014

Hakikat Menulis

Sudah lama saya tidak menyapa di blog ini. Rasanya jari jemari saya kaku untuk memulai mengetik satu demi satu tombol alfabet di keyboard yang mungil ini. Yah, setelah hampir dua tahun vakum, mulai detik ini...saya berniat untuk kembali aktif, menulis setiap moment dalam hidup saya.
Mengambil quote dari sahabat saya, Dwi Novitasari, yang konon dia juga mendapatkan quote itu dari dosennya (sambung-menyambung kayak hadis aja ini,hehe), bahwa " Menulis di blog adalah bentuk tanggung jawab setiap individu dalam mengabdikan dirinya untuk menyebarkan dan membagi ilmu yang telah ia peroleh". Cukup singkat memang, namun hati saya merasa tergugah dengan kalimat itu. Batin saya tidak rela jika otak saya menyimpan semua memory selama 24 tahun, dan itu pun tidak akan ingat satu per satu. Maka, Bismillah.... dengan niat lurus dan ikhlas, semoga apa yang saya posting di blog ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Dalam Hadist sohih dijelaskan bahwa;
Ada 3 hal yang pahalanya akan terus mengalir dan tidak pernah berhenti sampai di zaman akhirat nanti, yaitu:
1. Shodaqoh amal jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Doa anak sholeh

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)


Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/25/3-amal-yang-pahalanya-tidak-terputus/



Hari ini cukup muqoddimah saja, karena masih ada hari esok. InsyaAllah saya akan memulai dengan cerita perjalanan saya mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari Master Degree Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada.
Semoga bermanfaat.. :)


Fitrotun Aliyah
18 November 2014
Kuningan, Jak-Sel